JAKARTA, cirebonupdate.id - bank bjb, masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100, dinilai berhasil memperkuat fondasi bisnis melalui berbagai strategi inovatif dan langkah strategis untuk memperkuat kinerja bisnis, termasuk pengembangan layanan digital, ekspansi pasar melalui program kemitraan serta penerapan manajemen keuangan yang efisien.

bank bjb juga dinilai berhasil memperkenalkan berbagai produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar, seperti layanan perbankan digital yang lebih cepat dan mudah diakses oleh nasabah.

Penghargaan ini diterima oleh Direktur Keuangan bank bjb, Hana Dartiwan, pada acara Fortune 100 Gala 2024 yang diselenggarakan di The Mulia Hotel Senayan, Jakarta, pada 6 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, Hana Dartiwan menyampaikan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi bank bjb untuk terus berkontribusi secara positif bagi perkembangan ekonomi nasional.

“Penghargaan ini adalah bentuk persembahan kami dalam menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, dan kami akan terus melakukan continuous improvement untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Hana.

Lebih lanjut, Hana menambahkan, bank bjb telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja keuangan, termasuk optimalisasi portofolio kredit, pengelolaan risiko yang lebih baik, serta peningkatan efisiensi operasional.

bank bjb mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, dengan pertumbuhan aset yang signifikan dan peningkatan laba bersih yang konsisten. Didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan efisiensi biaya operasional.

Selain itu, bank bjb juga memperkuat posisinya di pasar dengan memperluas jangkauan layanan melalui digitalisasi. Upaya ini terbukti efektif dalam meningkatkan basis nasabah dan memperluas akses layanan perbankan hingga ke pelosok daerah.

“Kami melihat potensi besar dalam pengembangan layanan digital, dan ini menjadi salah satu fokus utama kami dalam beberapa tahun ke depan,” tambah Hana.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing, bank bjb juga menerapkan strategi kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan institusi keuangan lainnya, untuk mengembangkan produk-produk keuangan inklusif. Strategi ini tidak hanya meningkatkan kinerja bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.