
KABUPATEN CIREBON, – Ketenangan pagi di tepian Sungai Cimanis, Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng, berubah menjadi adegan yang membuat bulu kuduk berdiri, Jumat (5/12/2025). Aroma anyir yang menusuk hidung memecah keheningan ketika seorang pemancing, Izad (59), menghentikan langkahnya tepat di bibir sungai.
Izad awalnya hanya ingin memancing seperti hari-hari biasanya. Namun bau busuk yang menyergap kuat membuatnya terpaksa menelusuri sumbernya. Di antara lumpur pekat, ia melihat sebuah gumpalan kecil yang semula ia kira bangkai hewan.
Namun saat didekati, tubuh itu ternyata jasad bayi perempuan, sudah membusuk, menghitam, dan sebagian tertutup lumpur sungai. Pemandangan itu langsung membuat Izad panik dan gemetar.
Warga yang berdatangan segera melapor kepada perangkat desa. Tidak lama kemudian, Kapolsek Karangsembung Polresta Cirebon, AKP Agus Hermawan, bersama anggotanya tiba dan memasang garis polisi. Unit Inafis Polresta Cirebon langsung melakukan identifikasi awal sebelum membawa jasad bayi ke RSUD Waled.
AKP Agus Hermawan mengungkapkan dugaan sementara bahwa bayi tersebut baru saja dilahirkan sebelum dibuang ke sungai.
“Benar, bayi perempuan itu diperkirakan lahir normal. Masih ada bekas tali pusar yang terpotong tidak rata. Besar kemungkinan bayi dibuang setelah dilahirkan,” jelasnya.
Warga masih terkejut dan tidak menyangka aliran Sungai Cimanis yang selama ini tampak tenang, menyimpan tragedi memilukan di balik lumpurnya. ( Riant Subekti)
