
CIREBON, – Upaya meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat kembali diperkuat Pemerintah Kota Cirebon melalui hadirnya Gerai Koperasi Merah Putih Kebonbaru. Gerai yang berlokasi di Kelurahan Kebonbaru ini resmi diluncurkan pada Jumat (5/12/2025), dan menjadi ruang baru bagi warga untuk beraktivitas ekonomi sekaligus mempromosikan produk unggulan UMKM setempat.
Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menegaskan bahwa koperasi merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Ia menyebut koperasi sebagai “Soko Guru” yang mampu menggerakkan potensi masyarakat secara kolektif.
“Koperasi bukan sekadar tempat usaha. Di sini ada nilai kebersamaan, gotong royong, dan keuntungan yang kembali kepada masyarakat. Itulah kekuatan koperasi,” ujarnya.
Farida menambahkan, keberadaan gerai ini bukan hanya menghadirkan pusat perdagangan baru, namun juga membuka peluang usaha, mendorong kreativitas warga, serta memperkuat kesejahteraan masyarakat di tingkat kelurahan.
Pemerintah Kota Cirebon memastikan dukungan penuh melalui pelatihan, akses permodalan, hingga fasilitas pemasaran. Ia berharap gerai ini tumbuh menjadi koperasi modern, mandiri, dan dapat menjadi percontohan bagi kelurahan lain.
“Gerai ini milik kita bersama. Mari kita rawat, kita kembangkan, dan kita ramaikan dengan membeli produk-produk koperasi,” katanya.
Peluncuran gerai ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang perluasan jaringan Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 22 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Cirebon. Ia menegaskan bahwa operasional koperasi di Kebonbaru sebenarnya telah berjalan sebelumnya dengan 150 anggota aktif.
“Gerai ini baru diresmikan, tetapi kegiatan koperasinya sudah lama berjalan. Semoga kehadiran gerai ini semakin memperkuat manfaat bagi warga,” jelas Iing.
Gerai tersebut menyediakan berbagai layanan, mulai dari sembako, apotek, klinik, pergudangan, hingga simpan pinjam. Lurah berperan sebagai dewan pengawas untuk memastikan tata kelola berjalan profesional dan transparan.
“Kami mengajak warga untuk berbelanja di gerai koperasi. Harga kompetitif dan manfaatnya kembali ke masyarakat,” tambahnya.
Iing berharap gerai ini menjadi titik kolaborasi antara pemerintah, koperasi, dan masyarakat dalam membangun jejaring ekonomi lokal yang kuat.
“Kami ingin gerai Kebonbaru menjadi penggerak ekonomi baru, membuka peluang usaha, dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat Kota Cirebon,” pungkasnya. (Riant Subekti)
